Melatih hewan ternak domba

Posted by Noer Rachman Hamidi


Binatang cerdas pada umumnya seperti kambing atau domba dapat memiliki cukup kecerdasan untuk bisa diajari melaksanakan tugas-tugas tertentu. Kambing di peternakan Jonggol Farm misalnya, mereka sudah 5 tahun ini  bisa bergantian minum dari  tempat minum khusus yang disiapkan untuk mereka. Mereka juga bisa baris secara sukarela pagi dan sore setiap dilepas dari kandangnya untuk menuju area pemerahan susu. Maka teknik yang sama kami gunakan untuk melatih domba-domba untuk apa yang kami sebut penggembalaan presisi atau precision grazing.

Penggembalaan presisi adalah melatih hewan ternak khususnya domba untuk bisa digembalakan ditempat-tempat khusus, dimana dia tidak boleh memakan tanaman-tanaman disekitarnya dan tidak boleh melewati wilayah tertentu.

Teknik yang kami gunakan sederhana saja untuk menyesuaikan dengan tingkat kecerdasan domba-domba ini – yaitu teknik pembiasaan. Misalnya untuk memberi batas tanaman yang tidak boleh dimakan kami gunakan pagar bambu. Maka setiap kali mereka berusaha makan tanaman didalam pagar bambu tersebut, domba harus dihalau.

Untuk membatasi wilayah yang tidak boleh dilalui kami gunakan paranet (agar mudah digulung dan dipindah-pindahkan), maka setiap kali mereka berusaha menerobos paranet – domba-domba tersebut juga dihalau.

Dengan pembiasaan semacam ini domba-domba yang kita gembalakan tersebut lama-kelamaan akan tahu bahwa tanaman didalam pagar bambu tidak boleh dimakan, dan wilayah yang dibatasi paranet adalah bukan wilayah mereka.

Lantas apa manfaatnya penggembalaan presisi ini ? Kebun bisa kita kelola dengan sangat intensif karena kita bisa menanam tanaman-tanaman baru yang masih muda tanpa takut tanaman tersebut dimakan oleh domba-domba yang kita gembalakan disekitarnya.

Pada saat yang bersamaan - sambil makan rumput di sekitar tanaman-tanaman muda – domba-domba tersebut juga menebarkan pupuk organik terbaiknya. Dari sinilah pohon-pohon zaitun, kurma,  anggur dan segala jenis buah-buahan insyaAllah akan tumbuh terbaik seperti yang diisyaratkan di surat An-Nahl ayat 10-11.

Jadi penggembalaan presisi memberi manfaat bukan hanya untuk sekedar memberi makan pada domba-domba tersebut dengan sumber daya rumput yang ada di mana-mana, tetapi juga memperbaiki kesuburan lahan dimana domba-domba tersebut digembalakan.

Dari aplikasi penggembalaan presisi ini kemudian akan terbuka peluang lebar untuk kita semua, berikut beberapa diantaranya :

  1. Di kanan kiri tiga ruas tol  Jagorawi, Cikampek dan Cipularang saja dengan total panjang sekitar 165 km sudah cukup untuk menggembalakan sekitar 66,000 domba secara berkelanjutan. Bayangkan dengan peluang ekonominya, bila selama ini pengelola jalan tol membayar orang untuk membabat rumput kemudian mengubahnya dengan membayar orang yang sama tetapi kali ini untuk menggembala domba di tempat mereka biasa bekerja !
  2. Peluang yang sama tersebut akan menjadi sangat besar bila di-elaborasi lebih lanjut karena di Indonesia  menurut Bappenas panjang jalan tol akan mencapai 1,710 km tahun 2014 ini. Lebih besar lagi di kanan kiri jalur kereta api yang kini panjangnya mencapai 4,678 km.
  3. Di komplek-komplek perumahan besar dan di padang-padang golf selama ini dikeluarkan biaya yang besar hanya untuk menjaga kerapian rumput-rumputnya. Bagaimana kalau tempat-tempat tersebut digunakan untuk penggembalaan secara presisi ? selain rumputnya akan terpotong rapi, padang rumput yang ada akan terlestarikan dengan sendirinya oleh pupuk organik yang ditebar oleh domba-domba gembalaan sambil mereka makan.
  4. Pernah dihitung oleh rekan saya yang kepala cabang Bank Indonesia di Riau, bahwa di area kebun sawit di propinsi Riau saja ada potensi ekonomi senilai Rp 1,000 trilyun - bila lahan-lahan sawit tersebut juga digunakan untuk menggembala domba (bukan sapi !).

Peluang-peluang besar ini tentu saja akan tinggal peluang bila kita tidak melakukan langkah-langkah untuk mengelaborasinya, Alhamdulillah langkah-langkah awal itu kini telah bener-bener kita mulai – yaitu dengan melatih domba-domba kita untuk bisa digembalakan secara presisi. InsyaAllah.


agribisnis indonesia, alfaafa, sejarah alfaafa, desain pertanian qurani, resolusi pertanian, resolusi peternakan, budidaya tanaman zaitun, budidaya tanaman kurma, membangun ketahanan pangan, kemakmuran umat memakmurkan petani kebun quran

Rumah Hikmah, www.rumah-hikmah.com

Tulisan Terkait:

Info Bisnis:

Info Keuangan:



Binatang cerdas pada umumnya seperti kambing atau domba dapat memiliki cukup kecerdasan untuk bisa diajari melaksanakan tugas-tugas tertentu. Kambing di peternakan Jonggol Farm misalnya, mereka sudah 5 tahun ini  bisa bergantian minum dari  tempat minum khusus yang disiapkan untuk mereka. Mereka juga bisa baris secara sukarela pagi dan sore setiap dilepas dari kandangnya untuk menuju area pemerahan susu. Maka teknik yang sama kami gunakan untuk melatih domba-domba untuk apa yang kami sebut penggembalaan presisi atau precision grazing.

Penggembalaan presisi adalah melatih hewan ternak khususnya domba untuk bisa digembalakan ditempat-tempat khusus, dimana dia tidak boleh memakan tanaman-tanaman disekitarnya dan tidak boleh melewati wilayah tertentu.

Teknik yang kami gunakan sederhana saja untuk menyesuaikan dengan tingkat kecerdasan domba-domba ini – yaitu teknik pembiasaan. Misalnya untuk memberi batas tanaman yang tidak boleh dimakan kami gunakan pagar bambu. Maka setiap kali mereka berusaha makan tanaman didalam pagar bambu tersebut, domba harus dihalau.

Untuk membatasi wilayah yang tidak boleh dilalui kami gunakan paranet (agar mudah digulung dan dipindah-pindahkan), maka setiap kali mereka berusaha menerobos paranet – domba-domba tersebut juga dihalau.

Dengan pembiasaan semacam ini domba-domba yang kita gembalakan tersebut lama-kelamaan akan tahu bahwa tanaman didalam pagar bambu tidak boleh dimakan, dan wilayah yang dibatasi paranet adalah bukan wilayah mereka.

Lantas apa manfaatnya penggembalaan presisi ini ? Kebun bisa kita kelola dengan sangat intensif karena kita bisa menanam tanaman-tanaman baru yang masih muda tanpa takut tanaman tersebut dimakan oleh domba-domba yang kita gembalakan disekitarnya.

Pada saat yang bersamaan - sambil makan rumput di sekitar tanaman-tanaman muda – domba-domba tersebut juga menebarkan pupuk organik terbaiknya. Dari sinilah pohon-pohon zaitun, kurma,  anggur dan segala jenis buah-buahan insyaAllah akan tumbuh terbaik seperti yang diisyaratkan di surat An-Nahl ayat 10-11.

Jadi penggembalaan presisi memberi manfaat bukan hanya untuk sekedar memberi makan pada domba-domba tersebut dengan sumber daya rumput yang ada di mana-mana, tetapi juga memperbaiki kesuburan lahan dimana domba-domba tersebut digembalakan.

Dari aplikasi penggembalaan presisi ini kemudian akan terbuka peluang lebar untuk kita semua, berikut beberapa diantaranya :

  1. Di kanan kiri tiga ruas tol  Jagorawi, Cikampek dan Cipularang saja dengan total panjang sekitar 165 km sudah cukup untuk menggembalakan sekitar 66,000 domba secara berkelanjutan. Bayangkan dengan peluang ekonominya, bila selama ini pengelola jalan tol membayar orang untuk membabat rumput kemudian mengubahnya dengan membayar orang yang sama tetapi kali ini untuk menggembala domba di tempat mereka biasa bekerja !
  2. Peluang yang sama tersebut akan menjadi sangat besar bila di-elaborasi lebih lanjut karena di Indonesia  menurut Bappenas panjang jalan tol akan mencapai 1,710 km tahun 2014 ini. Lebih besar lagi di kanan kiri jalur kereta api yang kini panjangnya mencapai 4,678 km.
  3. Di komplek-komplek perumahan besar dan di padang-padang golf selama ini dikeluarkan biaya yang besar hanya untuk menjaga kerapian rumput-rumputnya. Bagaimana kalau tempat-tempat tersebut digunakan untuk penggembalaan secara presisi ? selain rumputnya akan terpotong rapi, padang rumput yang ada akan terlestarikan dengan sendirinya oleh pupuk organik yang ditebar oleh domba-domba gembalaan sambil mereka makan.
  4. Pernah dihitung oleh rekan saya yang kepala cabang Bank Indonesia di Riau, bahwa di area kebun sawit di propinsi Riau saja ada potensi ekonomi senilai Rp 1,000 trilyun - bila lahan-lahan sawit tersebut juga digunakan untuk menggembala domba (bukan sapi !).

Peluang-peluang besar ini tentu saja akan tinggal peluang bila kita tidak melakukan langkah-langkah untuk mengelaborasinya, Alhamdulillah langkah-langkah awal itu kini telah bener-bener kita mulai – yaitu dengan melatih domba-domba kita untuk bisa digembalakan secara presisi. InsyaAllah.


agribisnis indonesia, alfaafa, sejarah alfaafa, desain pertanian qurani, resolusi pertanian, resolusi peternakan, budidaya tanaman zaitun, budidaya tanaman kurma, membangun ketahanan pangan, kemakmuran umat memakmurkan petani kebun quran

Rumah Hikmah, www.rumah-hikmah.com

Tulisan Terkait:

Info Bisnis:

Info Keuangan:


Description: Melatih hewan ternak domba
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Melatih hewan ternak domba
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Melatih hewan ternak domba ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : http://peternakan.rumah-hikmah.com/2014/05/melatih-hewan-ternak-domba.html

Bookmark and Share